Sunday, October 25, 2009

best wishes 4 final exam

Assalamualaikum wbt.

kami, warga SPS, ingin mengucapkan
SELAMAT MENDUDUKI PEPERIKSAAN AKHIR
semoga tenang ketika menjawab semua soalan yang diajukan
semoga kita sama-sama beroleh keputusan yang cemerlang
amiin..


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Tuesday, October 13, 2009

ujian kontemporari

Bismillahirrahmanirrahim

Tak terkata lidahku…sekejap tergelak , sekejap ternangis - Astaghfirullahal a’zhim - itulah perkataan yang termampu ku ucapkan. Masakan tidak, malam itu aku dihiburkan dengan dengan kerenah yang bercampur-baur bentuk maksiatnya – tarian, lakonan, pergaulan tanpa sempadan dan berbagai lagi bentuk maksiatnya – subhanallah - dalam keadaan kalimah syahadah yang terbuku dihati, masih lagi kita mampu melayani kerenah mata, hati dan segala rongga-rongga syahwat dengan perkara-perkara mungkar – astaghfirullahal a’zhim – lagikan aku, insan yang melalui detik-detik tarbiyah pun terhanyut dibuai arus kesyahwatan, apatah lagi umat-umat yang masih lagi mencari-cari lubang-lubang kebahagian bagi memenuhi kehendak fitrah – terus-menerus terbuai dan terbuai hingga akhirnya mereka terlena dalam mencari-cari dimanakah celah-celah kebahagian itu – nafsu...memang sentiasa meminta untuk dilayani – walau dalam apa keadaan sekalipun – tika puasa, solat, mengaji – semuanya tidak terlepas dari gangguan nafsu – ‘alah cukup la ni’‘sikit-sikit sudah’ – begitulah senarionya tatkala mengerjakan kebaikan – ‘Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (2;249) - ‘kema’rufan yang tidak terancang akan dikalahkan oleh kemungkaran yang terancang’ – begitulah Saidina Ali memberikan pesanan kepada umat ini dalam persiapkan diri untuk menghadapi dunia kedajalan ini – langkah-langkah dakwah dirasakan semakin perlahan dek hari berlalu – pancangan-pancangan virus maksiat dirasakan semakin bertapak dihati – kelembutan hati dirasakan semakin tertewas kepada arus-arus hiburan – seterusnya mengeraskan hati-hati suci ini – sudah berapa ramai jundi –jundi Allah terpelanting – jatuhnya kerana seorang wanitajatuhnya kerana pangkatjatuhnya kerana hiburanjatuhnya kerana kesibukan dunia – dan jatuhnya disebabkan bermacam-macam asbab lagi – ku persoalkan jiwa ini – sampai bila ia mampu bertahan – akan terkandaskah ia ditengah jalan – atau maut sebagai penyudahnya – kegoncangan iman dirasakan semakin kuat hari demi hari – apakah ini petanda hatiku sudah mula diselaputi bibit-bibit kehitaman – bermulanya kisah ini dengan kisah ukhuwwah yang sejahtera – berakhirnya kisah ini belum kutemui petanda-petanda yang jelas – apakah mungkin peringatan Ar-rasul yang mulia bahawasanya diakhir zaman nanti, umat yang dikurniakan kalimah syahadah akan menjadi selemah buih-buih dilautan juga disandarkan kepada insan-insan yang bergelar dai’ – banyak manusia yang mendakwa diri mereka sebagai dai’ – namun keberadaan mereka dalam masyarakat tidak membawa sebarang erti - yang tinggal hanyalah perasaan keujuban yang meledak-ledak mengatakan aku lebih baik daripada dia - ‘perlindungkan diriku dari sifat demikian wahai Tuhan pemberi hidayah’ – ‘wahai orang-orang yang beriman, sekiranya kamu menolong agama Allah, nescaya Allah akan menolong kamu dan memperteguhkan kedudukanmu’ (47;7)Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama Allah" (61;14) – bangkitlah duhai ikhwah wal akhawat sekalian – persiapkanlah dirimu - mohonlah kepada Rabbul a’lamin agar diperkuatkan keimanan duhai ikhwah wal akhawat sekalian – Islam tidak akan pernah bangkit melainkan dengan umat-umat yang sanggup membangkitkan diri mereka melawan arus-arus kejahilan dengan sepenuh jiwa dan raga demi Allah azza wa jalla - Teruskanlah perjuangan – Allah ghayaatuna, Arrasul qudwatuna, Alquran dusturuna, Aljihad sabiluna, Almaut fi sabilillah asma amaanina – Allah adalah tujuan kami, Rasullullah taladan kami, Alquran pedoman hidup kami, Jihad adalah jalan juang kami, Mati dijalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi.

[cetusan rasa saudara Hafis Aliaziz]

[sajak adi putra].. dengarkanlah, hayatilah~~



::Sajak Adi Putra::

Akulah Adi Putra
Melayu tdk penah lupa

duduk tahun satu rasanya tersiksa
tiada siapa peduli
tetapi aku bisa bedakan
ilmu Allah bagi dan ilmu diajar guru bermula dengan
‘A’, ‘B’, C ,’one’, ‘two’, ‘three’, ‘alif’, ‘ba’, ‘ta’

di mana trillion di manakah billion,
di mana tahfiz Al Quran
di mana doa2 para nabi para wali
untuk apa aku disini

aku berfikir rasional
aku berfikir international
pandai aku bijak aku comel aku
hanya untuk ditonton diuji dan dipuji
aku malu
alangkah ruginya mereka
untuk apa semua ini
di mana mata hati mereka?

pujian biar bertempat
marah bila bersopan
kurang ajar biarlah berbudi bahasa

tersirat mereka tak nampak
tersurat sahaja mereka lihat
di mana silapnya

Rasulullah memimpin ummah
hebatnya baginda
pimpinlah aku
doakanlah aku

aku punya cita-cita
aku punya idola
barangkali aku kecil mereka
hanya ketawa

Allah maha perkasa
tahfiz Al Quran itu hebat
Hafaz Yaasin itu penerang hati
matematik itu tunjang ilmu

ayuh bangsaku bangunlah
kita bertemankan islam
kita penuhkan ilmu didada
kita jadikan melayu hebat di persada dunia
bersamaku adi putra
akulah modal insan
anak melayu jati
wawasan 2020

takkan melayu hilang di dunia
pantang melayu menderhaka pada sultannya
pemuda harapan bangsa
pemudi tiang negara

mengapa bersembunyi diri di sebalik ibu pertiwi
sejengkalpun tanahairku dijajah
biar putih tulang jangan putih mata..

Friday, October 2, 2009

muhasabah cinta

Talqinkan Jiwaku : Muhasabah Cinta

muhasabahkan cintaku Ya Allah

jangan biarkan aku dibelenggu dari keegoan ku
tiada ehsan...tiada belas...tiada kasih sayang

aku terbelengu dari sifat keegoan sehingga aku tidak sedar siapa diriku
mencari kasihku yang hilang
mencari jiwaku untuk merasakan ketenangan

aku terus menyakitkan hati ini dengan kebencian
tiada yang berhak memiliki hatiku jika diriku sendiri tidak mencintai

Ya Allah
setiap kali aku bertafakkur mengharapkan sesuatu dari-Mu
aku jadi seperti anak kecil
merintih meminta-minta
tetapi
aku gagal memberi Mu sesuatu yang engkau inginkan

izinkan aku memiliki cinta dan mencintai
izinkan aku miliki jiwa yang meencintaiku dan mencintai Mu

Ya Allah
izinkan aku mengecap kebahagiaan yang bisaku bawa ke dunia dan juga akhirat
izinkan aku panjatkan doa ini dan dimakbulkan

Ya Allah
setiap jiwaku merasakan kehausan, ketandusan dan kedinginan
yang ingin aku merasakan cinta-Mu
yang aku tahu bisa aku miliki
yang aku tahu juga bisa dapat merasakannya
yang aku tahu aku bisa membahagiakan sehingga aku menutup mata buat selama-lamanya

Ya Allah.. Ya Allah.. Ya Allah
jauhkanlah keegoanku
kembalikan muhasabah cintaku
talqinkan jiwaku dengan muhasabah cinta tulusMu dan tulusnya
dan aku menanti penuh redha serta ikhlas tersenyum memandang kehadrat-Mu yang pasti dan sentiasa ada...

[nukilan Siti Aminah]